Rabu, 29 April 2009

Titi Kamal


Foto By: Darwis Triadi
Akting Untuk Sebuah Kepuasan


Ketenaran dan limpahan rezeki di masa muda sama sekali tak menghilangkan motivasinya untuk mencari tantangan-tantangan baru.

Nadi industri hiburan Tanah Air saat ini tengah berdegup kencang. Hampir semua item yang menjadi bagian integral darinya terus merebak menebar harum. Seperti yang diperlihatkan oleh industri film. Perlahan tapi pasti industri ini terus memperlihatkan riaknya dan bergerak mencari bentuk sekaligus menata dirinya agar tak terhanyut oleh euforia sesaat. Pendapat serupa juga ditunjukkan oleh salah satu pelaku industri ini Yaitu Titi Kamal. “Film indonesia sekarang terus tumbuh. Dari hari ke hari semakin banyak sineas muda kreatif yang membuat film dengan tema beragam,” ujar pemilik nama asli Kurniaty Kamalia tersebut.

Pun menurut dara kelahiran 07 desember 1981 ini, film nasional tetap mampu menjaga momentum kebangkitannya. Perlahan namun pasti masyarakat Indonesia sudah bisa menerima film karya anak bangsa ini, indikasinya,” Aku pernah lihat empat gedung film, tiga diantaranya memutar film Indonesia,” tukas Titi. Kondisi ini membuat Titi ingin segera kembali dalam keriuhan dunia akting setelah rehat sesaat. Mengawali tahun 2008 diapun kembali kembali disibukkan oleh syuting film terbarunya bergenre komedi dengan judul Tri Masgetir.

Bermain dalam film komedi adalah pengalaman kedua bagi kekasih Christian Sugiono ini setelah sebelumnya sukses berakting di film bertema sejenis yaitu “Mendadak Dangdut”. Bahkan di film tersebut bintang video klip Slank ini menuai beberapa penghargaan yaitu: Aktris Penyanyi Terbaik, Pasangan Terbaik dan pasangan Terfavorit dalam Indonesian Movie Awards 2007. Sebenarnya apa alasan Titi mau kembali dalam film komedi? “Tidak ada kriteria khusus, yang penting aku suka dengan karakter yang aku mainin, sutradaranya, jalan ceritanya dan orang-orang yang bekerja di belakangnya.”

Titi bahkan tak terlampau mempermasalahkan jika harus tak bermain film dalam jangka waktu lama karena dia tak terlalu suka dengan karakter tokoh yang harus diperankannya. Dalam lingkungan profesi maupuan di tengah masyarakat luas hampir tak ada yang meragukan kemampuan akting Titi. Apalagi dalam beberapa kesempatan figur publik yang lebih senang dikenal sebagai aktris daripada selebritas ini terus mengeksplorasi kemampuan dirinya lewat beragam cara. “Ada banyak referensi yang bisa aku gunakan untuk belajar,” tegasnya. Dan saat hasil kerja kerasnya bisa membuahkan hasil tentu menimbulkan kepuasan tak ternilai baginya. “Contohnya kaya kemarin itu tiba-tiba harus menyanyi dangdut, tidak kepikiran ternyata bisa mendapatkan penghargaan,” tambah Titi lagi.

Menjadi salah satu pelaku di industri yang dikenal sanggup mendatangkan gemerincing uang tentu membuat Titi harus bisa memanage sistem keuangannya dengan baik. Karena kita sering melihat beberapa orang mengalami "gagap budaya" dengan penghasilannya. Mereka cenderung mengalir begitu saja menuruti gejolak hati masa muda. Intinya easy comes easy goes. “Untuk memaintain keuangan aku dibantu oleh financial consultant terus ada lawyernya juga,” ujar juara pertama Cover Girl Aneka, 1997 tersebut.

Disamping itu peraih penghargaan Aktris terpuji dari Festival Film Bandung (FFB) 2005 ini juga melakukan investasi dengan terjun sebagai pengusaha rumah makan. “Aku buka restoran sunda namanya "Riung Sari",” ujar Titi diselingi ketawa kecil. Menurut Titi pada awalnya dia ingin membuka rumah makan padang tapi mengingat sudah ada saingan di dekat lokasi yang dipilihnya niat itu diurungkan. Selain restoran Titi juga membuka toko grosir untuk baju anak-anak di pasar Tanah Abang. “Kebetulan aku sendiri kan Duta pasar Tanah Abang,” ujarnya disela-sela pemotretan untuk Cover Majalah Prioritas BCA edisi 20-2008.

Untuk hobi sendiri Titi mengaku sangat senang bepergian menikmati budaya negara lain di luar Indonesia. “Karena senang travelling aku jadinya senang baca buku soal tempat-tempat indah yang tersebar di seluruh dunia,” papar Titi. Di sisi lain Titi juga masih memendam keinginan untuk bisa go international dan menjadi produser. Jalan untuk kesanapun tengah diretasnya. “Aku sedang nabung dan mau mencoba ikutan casting untuk sebuah peran tapi masih belum pasti sih,” ujar Titi merendah.

Tidak ada komentar: